Kamis, 09 November 2017

Pattaya Floating Market

Pattaya (Thailand), 15 Oktober 2017
Hari ke-tiga bersama PPTI-Unesa dipandu oleh Acyfy Dika Tour 
Terus terang sebenarnya saya sendiri agak bingung dan sedikit "ngoh" kalau ditanya masalah Pasar Apung alias Floating Market yang ada di Pattaya ini. Pikiran saya sih, kalau disebut Pasar Apung pastinya tempat para penjual disini ya...gondal-gandul....naik turun kena gerakan air. Dalam kenyataannya kan tidak....lha bagaimana wong tokonya diberi tiang nacep ke tanah, lalu ada air yang keruh begitu saja. Jadi kalau saya ya bilangnya pasar diatas danau.....gitu saja.

Floating Market Pattaya cukup luas, dan untuk berkunjung kesini dari Pattaya tidak ada kendaraan umum. Mau tidak mau harus pakai taxi atau charter Song Teuw atau ojek sepeda motor.

Jangan lupa lihat ini dulu, peta Floating Market yang ada didepan bangunan supaya paham lokasi yang mau dituju dan tidak kesasar.

Sebelum masuk kedalam foto bersama dulu


 Masuk kedalam harus beli tiket dulu, saya tidak tahu berapa harus bayar, karena semua sudah di selesaikan oleh Guide Lokal dan saya tinggal ditempeli stiker seperti ini

Setelah itu baru boleh masuk kedalam pasar .... wong masuk pasar kok ya bayar ya.....

 Ternyata untuk masuk juga tidak boleh ngawur ..... orang Thailand lewat pintu sebelah kiri dan orang yang bukan orang Thailand masuk lewat pintu sebelah kanan ...... karena saya bukan orang Thailand maka saya lewat pintu kanan.........


Didalam area pasar, dekat pintu masuk ada tempat istirahat. Duduk dulu....

 Saya melihat ada juga tempat pemujaan atau tempat sembahyang.

Dekat tempat saya duduk tadi ada pintu masuk untuk naik perahu, saya coba lihat....
ternyata untuk naik perahu harus bayar lagi ....  jadi saya lewati saja.

Naik ini, harus bayar lagi. Tiket masuk hanya untuk jalan-jalan sepanjang pasar.

Masih banyak wahana-wahana lain, tapi ingat tidak ada yang free. Ada permaian gandulan Flying Fox, ada sulapan magic Show ..... ada juga Komedi Kera ....


Lha namanya Pasar Apung, jadi ya banyak jembatan. Termasuk ada jembatan ogal-agil yang hanya boleh dilewati 2 orang.


Kira-kira didalam air ini ada ikannya, sebab saya lihat ada perangkat seperti ini yang biasanya digunakan di Tambak Udang untuk sirkulasi oksigen di dalam air. 

Kelihatannya ada semacam pendapat di Thailand ini, air boleh keruh tapi harus bersih dari sampah. Bapak ini dengan menggunakan perahu bermotor khusus terus berkeliling "kanal" untuk menangkap sampah yang mengapung diatas air. Sehingga di air tidak tampak satupun sampah. 

Ada penjual yang memang menggunakan perahu untuk memasak dagangannya


Tapi ada juga yang nakalan.....hehehe....seperti berjualan diatas perahu. Tetapi sebenarnya  dia berjualan diatas dek yang letaknya lebih rendah dari padestarian.

Ada penjual souvenir, kerajinan.Tanda panah oranye dan biru yang ada di atas pedestarian adalah petunjuk jalan, mungkin supaya pengunjung tidak nyasar.


Jangan kawatir, penjual makanan dan minuman juga ada. 



Untuk yang punya hobi kekamar kecil secara periodik, jangan kawatir, cukup banyak kamar kecil bersih dengan air melimpah yang tersedia di area Floating Market ini. Cuma ya itu, paling tidak harus merogoh saku antara 3 sampai 5 Bath untuk setiap buang hajat.


Backpacker Note's kali ini:
Mengunjungi Floating Market Pattaya bagi teman-teman Backpacker harus dipikir beberapa kali, sebelum menyesal. Meskipun dari beberapa komentar, Floating Market Pattaya ini paling besar dan paling bagus, paling original, paling ........
Tetapi kalau penasaran setelah membaca beberapa Blog's Report, maka Pattaya Floating Market silahkan dimasukkan kedalam Optional Itenerary.
Sebagai masukkan mungkin masih mending berkunjung ke Floating Market yang ada di Bangkok.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar