Jumat, 27 Oktober 2017

Asiatique dan Nanta Show di Bangkok

Masih didalam rangkaian cerita saya saat bersama rombongan PPTI-Unesa mengunjungi Bangkok dan Pattaya selama 4 siang dan 3 malam.
Sesuai dengan Roundown yang diberikan oleh Travel Biro Acyfy, hari pertama sebelum masuk dan istirahat di hotel, kami mengunjungi Asiatique dan ditutup acara malam pertama ini dengan menikmati kekonyolan para koki di Nanta Show.


Bangkok sore hari mulai hujan kecil-kecil, perjalanan dilanjutkan menuju Asiatique. Untungnya ini perjalanan wisata, bukan backpacking sehingga tidak usah dipikir masalah hujan dan sebagainya.
Perjalanan menuju Asiatique tidak bisa cepat, sore hari jalanan Bangkok macet.


Kata mas Guide Lokal, kemacetan di Bangkok tidak kenal waktu, pagi, siang, sore dan malem selalu macet apalagi ditambah dengan hujan rintik-rintik seperti saat ini. Akhirnya sampai juga di Asiatique.
Lokasi Asiatique berada di
2194 Charoen Krung Rd, Khwaeng Wat Phraya Krai, Khet Bang Kho Laem, Krung Thep Maha Nakhon 10120, Thailand
Berada ditepian Sungai Chao Phraya yang lebar, sedangkan menurut mas Guide Lokal Asiatique menempati lahan seluas 30 Rai atau setara dengan 4,8 Hektar. Yang akan dikembangkan sampai 72 Rai atau setara 11,52 Hektar.
Posisi GPS 13.713019,100.5077147
Untuk Backpacker, petunjuk menuju ke Asiatique paling mudah dengan naik BTS Silom Line kemudian turun di stasiun Saphan Taksin. Turun dari BTS silahkan jalan kaki menuju Pier Saphan Taksin ditepi sungai Chao Phraya.

BTS Saphan Taksin. Turun dan berjalan menuju Pier Saphan Taksin.

Disini kita bisa naik perahu shutle Saphan Taksin – Asiatique gratis. Kalau menunggu terlalu lama atau tidak mau antri ada juga perahu yang berbayar menuju Asiatique. Asiatique merupakan kumpulan mall, rumah makan, tempat hiburan dan penjual berbagai macam.

Asiatique dilihat dari tepi sungai Chao Phraya


Dermaga perahu Asiatique Riverfront 


Pemandangan ke arah jembatan yang melintasi Chao Phraya

Ada jangkar kapal ...... saya tidak tahu dari mana asalnya.

Asiatique sendiri merupakan bekas gudang pelabuhan yang sudah tidak digunakan lagi karena kapal-kapal besar sudah tidak bisa berlayar masuk sungai Chao Phraya.



 Ada Telephone Box, dan dibawah ini adalah Telephone Box yang sama, 
tetapi saya ambil pada tahun 2011


 Entah mulai tahun berapa, di Asiatique latah ikut ada area pagar dengan gembok cinta. (Termasuk di NKRI tercinta ternyata banyak juga pagar dengan gembok seperti ini)



Touring hari pertama, sebelum masuk hotel, ditutup dengan nonton atraksi ulah para koki restaurant dari negara Korea yang di-adopsi dan dipentaskan di Bangkok.......Nanta Show.

Personil Nanta Show tanpa Sang Manager


Gedung pertunjukkannya berada di:
36 RCA Plaza Bldg. Fl.1, Soonwijai, Pharam 9 Rd., Bangkapi, Soi Sukhothai 1, Khwaeng Suan Chitlada, Khet Dusit, Krung Thep Maha Nakhon 10300, Thailand
Lokasi GPS 13.7460726,100.5804541



Informasi bagi Backpacker.
Menuju lokasi Nanta Show paling mudah naik MRT turun di stasiun Phetchaburi.
Kemudian jalan kaki menuju gedung pertunjukan Nanta Show.
Dari narasi yang saya pahami se-adanya, diceritakan ada 4 koki, 3 koki laki-laki dan satu koki perempuan. Koki perempuan berpacaran dengan salah satu koki laki-laki. Diantara koki laki-laki ada yang masih saudaranya sang manager.
Saat ini mereka sedang mendapat tugas memasak untuk sebuah pesta pernikahan.

 Personil Nanta Show bersama Sang Manager.



Konyolnya, mempelai dicomot oleh para koki itu dari mereka yang sedang melihat pertunjukkan Nanta Show ini. Sayang, didalam masa pertunjukkan tidak boleh ambil gambar sehingga gambar yang saya hasilkan adalah foto-foto hasil jepret2 ilegal.......he..he..he..he..he....


Dua jam melihat pertunjukan memasak yang di-iringi gebukan musik dari alat dapur dan sebangsanya. Termasuk panci, wajan, tong air, tong sampah, permainan pisau........akhirnya ..... ayo naik bus dengan tujuan hotel......sampai esok hari.....

 


Selasa, 24 Oktober 2017

Tour ke Bangkok dan Pattaya 4 siang dan 3 malam (2)


Siang Pertama, 13 Oktober 2017
Masjid Jamiul Idhard – 3 D Art Esplanade

Tanggal 13 Oktober 2017 adalah hari Jum’at dan rombongan PPTI tidak sempat sholat Jum’at karena masih dalam perjalanan.
Keluar dari bandara Suvarnabhumi, Oleh Guide Lokal, kita dibawa ke sebuah masjid yang ada di tepi jalan besar.

 Keluar dari bandara Suvarnabhumi naik bus dingin dengan kursi recleaning .... bukan kursi keras seperti kalau naik bus angkutan umum di Bangkok.


Masjid Jamiul Idhard dengan alamat
Highway 7 Frontage Rd. (Motor Way), Khwaeng Suan Luang, Khet Suan Luang, Krung Thep Maha Nakhon 10250, Thailand.
Posisi GPS 13.740174,100.645708
Perasaan saya saat naik bus dari bandara sampai ke masjid Jamiul Idhard ini tidak memerlukan waktu yang lama. Sepanjang jalan juga tidak macet, mungkin karena bus berjalan lewat Motor Way.
Dari pengamatan saya untuk menuju masjid ini jalan paling mudah kalau dari bandara Suvarnabhumi adalah naik Airport Rail Link City Line kemudian turun di stasiun Hua Mak dan berjalan kaki menuju lokasi masjid.

Bersama mas Eko didepan masjid Jamiul Idhard, Tour Leader ganteng dari PT Acyfy Dika Tour 
yang ramah, sabar dan penuh perhatian pada peserta tour. 

 Tampilan bangunan masjid Jamiul Idhard dilihat dari Motor Way. 

Tulisan nama masjid menghadap jalan besar, sayang, dengan terbatasnya waktu 
saya tidak sempat untuk bertanya tentang sejarah masjid ini.


Kami menjalankan sholat dhuhur dan ashar, tempat wudlu seperti layaknya masjid-masjid di Malaysia, yaitu ada tempat duduknya. Sementara kita yang berasal dari Surabaya sudah terbiasa untuk wudlu dengan berdiri.

Didalam bangunan masjid, namun bukan di-area tempat sholat, ada kotak infak seperti yang banyak kita lihat di-masjid-masjid di Surabaya, bukan kotak kayu atau kaleng bekas roti dengan kunci gembok, tetapi sebuah save deposit atau sebuah lemari besi dengan lubang diatasnya. Aman tenteram infak yang ada didalamnya dari tangan-tangan jahil.

Selesai menunaikan ibadah, perjalanan dilanjutkan penuju Esplanade Mall untuk melihat seni tiga dimensi (3 D Art in Paradise).
3 D Art terletak dilantai 4 Esplanade Mall yang beralamat di:
99 Ratchadaphisek Rd, Khwaeng Din Daeng, Khet Din Daeng, Krung Thep Maha Nakhon 10400, Thailand
Posisi GPS 13.7669379,100.5693117
Dari Ticket Box saya membaca jam operasionalnya antara 10:00 - 22:00 dengan catatan loket tiket tutup jam 21:00.


Untuk Backpacker, menuju lokasi ini dapat menggunakan MRT dan turun di stasiun Cultural Centre. Harap di-ingat, MRT kebalikan dari BTS. Kalau BTS selalu berada diatas sehingga juga disebut sebagai Sky Train, maka MRT berjalan didalam terowongan bawah tanah.


Sehingga saat turun dari kereta kita harus naik ke permukaan dan berjalan kaki ke bangunan besar Esplanade Mall. Saya juga melihat banyak bus kota lewat depan Mall, namun susah untuk mengingat nomor-nya.
Entah siapa yang lebih dahulu menciptakannya, sebab sebelum mengunjungi Esplanade Mall ini saya sudah berkunjung lebih dahulu ke 3 D Art yang ada di Sutos, sebuah Mall di Surabaya.
Apa mungkin 3 D Art ini berasal dari Surabaya lalu merambah Bangkok atau sebaliknya......he..he..he..he..... Art in Paradise ini pantas bila dikunjungi berdua, bersama teman atau dengan kerabat keluarga secara beramai-ramai. Sebab kalau secara perseorangan, siapa yang akan membuat foto? Dalam pemikiran saya, 3 D Art tidak akan sempurna kalau foto selfie dengan menggunakan tongsis.
Berbagai artwork tersebar dan mengelompok pada beberapa ruang besar. Jangan lupa setelah membeli tiket, kita harus melepas sepatu dan memasukkan kedalam keranjang. Setelah itu silahkan membuat potret diri kita yang se-olah2.........itu didepan gambar2 3 D Art.

Mengenang Raja Thailand yang wafat setahun yang lalu,
dan bulan Oktober 2017 ini akan dikremasi

Tidak perlu ke Kutub Utara sudah bisa foto dengan beruang kutub yang konon katanya buas.

Loncat-loncat tanpa takut jatuh ke-air

Mungkin ini kelompok pelukis terkenal yang sedang membicarakan sebuah lukisan

Tidak perlu ke Venesia untuk naik Gondola.

Ikut mejeng jadi sampul majalah terkenal....hehehehehe....

 Kalau ini 3D Art yang ada di Surabaya. Lho kan ya sama saja ya......

Nunggu teman lain yang masih sibuk foto-foto didalam,
setelah ini tujuan lanjut adalah Asiatique