Sabtu, 30 Juli 2016

Singapore Tourist Pass 2 – Serial 6 hari untuk 4 Negara – Hari Kedua



Backpacker’s Note saya yang pertama telah selesai, semoga dapat menjadi panduan menggunakan STP di Singapore.

Hari kedua di Singapore.
Berikut dihari kedua saya melakukan Hop On Hop Off dengan kartu STP saya. Hop On Hop Off yang saya maksudkan disini adalah naik Bus, begitu melihat obyek yang bagus segera saya pencet tombol stop yang ada didalam bus. Sehingga pada pada Halte berikut bus akan berhenti. Selesai explore obyek, saya menuju Halte yang tadi dan naik bus lagi …. Begitu seterusnya sampai puas. (wong ya tidak bayar lagi, sudah discover harga STP)
Buku panduan yang diberikan saat membeli STP memberikan catatan yang penting, yaitu adanya gambar bus yang berada didekat stasiun MRT. Itu berarti bahwa di stasiun MRT yang bersangkutan juga terdapat Pemberhentian Bus.
Peta MRT dan Bus yang dicetak pada buku panduan STP. Namun untuk persiapan silahkan klik disini untuk mendapatkan peta diatas dengan lebih jelas.

Peta perjalanan bus juga dapat di klik disini untuk rencana Hop On Hop Off

  
Kartu STP berlaku untuk dua jenis Bus Kota ini, Bus SBS Transit maupun Bus  SMRT


Didalam setiap bus terdapat fasilitas untuk penyandang disabilitas, dan mereka akan dilayani oleh pak sopir sendiri saat masuk kedalam bus.

Space untuk penyandang disabilitas dengan kursi roda.

Saat saya melihat obyek yang saya anggap bagus, saya tekan tombol stop yang berada dekat tempat duduk.

Sedihnya menjadi Backpacker, berjalan belum sampai halte sudah hujan .... lari-lari tentu saja pakai payung.

Ganti bus untuk bisa sampai ke Halte Fullerton Square, ingin lihat ikon-nya Singapura.


Hujan di area Patung Singa ..... nekat saja ... kalau berteduh nanti waktunya habis. Jadi jangan lupa kalau bepergian selalu membawa payung. Lebih baik sedia payung sebelum hujan.

Cari halte lain untuk naik bus dengan tujuan lain pula .... alangkah enaknya kalau bisa naik taxi merah
 
Enaknya jadi Backpacker adalah tidak di-atur Travel Biro ... bisa kemanapun yang disuka

Contohnya melihat Marina Barrage yang masih dalam pembangunan.


Tidak enaknya harus lari-lari lagi ke halte nunggu Bus Kota

Akhirnya dengan menggunakan MRT saya menuju Pasir Ris untuk makan siang setengah sore.

Travelling Singapura saya tutup dengan naik MRT lagi menuju stasiun Kranji, selanjutnya saya serahkan dua kartu STP beserta resi pembelian ke agen penjualnya dan saya mendapatkan deposit saya sebesar $ 20,-
Kemudian dengan menggunakan bus SBS Transit nomor 170 yang parkir dibelakang setasiun Kranji saya melanjutkan perjalanan saya ke Johor Bahru. Karena sudah tidak memiliki STP maka saya harus bayar $ 2,20 per-orang untuk sampai ke Larkin. Larkin adalah terminal bus di Johor Bahru.

SBS Transit nomor 170 menuju Imigrasi Woodlands, Imigrasi Johor Bahru dan Terminal Bus Larkin. Disamping SBS Transit masih ada Bus Causeway Link berwarna kuning dengan layanan yang sama.

Selamat tinggal Singapura ..... semoga Allah mengijinkan hambanya ini tetap sehat dan mampu mengagumi segala ciptaanNya yang ada di-atas bumi ini....Amiin.

Pengeluaran hari ini:
2 tiket bus Kranji (Singapore) - Larkin Johor Bahru (Malaysia)    $ 4,40













Singapore Tourist Pass – Serial 6 hari untuk 4 Negara – Hari Pertama


Masuk Negara Kota Singapore secara legal dan mudah dapat dijangkau dari 3 tempat. Woodland dengan naik bus kota atau Komuter dari arah Johor Bahru. Harbourfront dengan naik fery dari Batam dan bandara Changi dengan menggunakan pesawat terbang dari manapun.

Keliling Singapore paling murah untuk Backpacker adalah naik MRT dan Bus Kota. Naik MRT sangat cepat namun lebih banyak berada didalam terowongan bawah tanah sehingga sedikit sekali kesempatan untuk melihat-lihat kota Singapore. Naik Bus Kota lebih lambat, namun kesempatan melihat-lihat pemandangan kota dan menemukan obyek wisata sangat mudah. Sehingga diperlukan kombinasi transportasi yang jeli untuk dapat mengunjungi sebuah obyek wisata tanpa harus merasa kelelahan berjalan kaki. Tiket MRT sangat mudah dibeli lewat Ticketing Machine namun ongkos Bus Kota kalau tidak tersedia uang pas, pak sopir tidak akan memberikan uang kembali. Ongkos Bus Kota dalam satuan dollar dan sen, ini yang membuat sulit karena nilai sen kita banyak yang tidak familiar. Akibatnya banyak uang hilang karena ketidak tahuan. Umpama naik bus dengan ongkos 0,90 dollar atau 90 sen, kita hanya punya 1 dollar, ya sudah,masuk mesin tiket disebelah sopir, tiket keluar, uang kembali tidak ada. Sudah hilang 0,10 dollar x Rp. 9.800,- = Rp. 980,-

Jalan keluarnya adalah membeli Singapore Tourist Pass (STP-klik disini apa itu STP). Masuk lewat bandara Changi, beli di Changi. Masuk dari Johor beli di Kranji. Masuk dari Batam beli di Harbourfront. Sementara itu kita dapat mengembalikan kartu STP disemua tempat yang ditunjuk.

Saran:
a. Kalau hanya sehari di Singapore tidak perlu beli STP, sebab biasanya kalau hanya sehari yang dikunjungi tidak banyak. Cukup dengan naik MRT dan jalan kaki. Kalau punya uang receh kumpulkan untuk bisa naik Bus Kota.
b. Kalau dua hari di Singapore saya sarankan membeli STP. STP untuk pemakaian 2 hari $ 16,- + sewa kartu (deposit) $ 10,- yang akan dikembalikan nanti (baca persyaratan STP disini). Sehingga sehari $ 8,- untuk transportasi kemanapun mulai pagi hari sampai tengah malam. Sayangnya STP tidak berlaku untuk kunjungan ke P. Sentosa dan Bus Express serta Midnight Bus.

Saat membeli STP, kita akan diberi:
a. Kartu STP
b. Resi Pembelian kartu STP
c. Buku Panduan STP dan Peta MRT + Bus.
Resi Pembelian simpan baik-baik dan jangan hilang sebab saat kita mengembalikan Kartu STP untuk mengambil deposit $ 10,- Resi Pembelian ini akan diminta.

Contoh travelling menggunakan STP.
Hari Pertama.
Saya terbang dari Jogyakarta menuju Changi, mendarat di Changi relative pagi sehingga belum mungkin check in hostel yang sudah saya pesan.

Masuk Changi masih pagi, karena naik pesawat Low Cost maka saya mendarat di Terminal 1
Dengan menggunakan Sky Train gratis menuju ke Terminal 3 untuk membeli STP

Antri beli Singapore Tourist Pass, di sini serba antri, tidak boleh main serobot.

Kartu STP . Satu orang satu tidak bisa dipakai bersamaan. Anak dengan tinggi kurang
dari 90 Cm tidak perlu dibelikan. Saya tidak tahu kalau ada orang dewasa dengan
tinggi kurang 90 CM apa ya bisa gratis?

Saya membeli STP untuk pemakaian 2 hari seharga $ 26,- termasuk deposit $ 10,-. Dari Changi saya naik MRT East West Line dan turun sampai stasiun MRT terakhir (hehehe) lalu ganti MRT North South Line. Merasa masih rugi dengan dana $ 8,-, naik lagi MRT Circle Line dan turun di stasiun Serangoon. Kalau beli tiket biasa paling tidak saya sudah mengeluarkan dana diatas $ 5,-

Setelah punya STP, siap dolan explore Singapore. Bila naik MRT "tap" kartu di "gate" masuk 
saat akan naik dan "tap" di "gate" keluar saat turun dari MRT . Keberhasilan taping kartu dinyatakan dengan terbukanya pintu.

Kalau naik bus, masuk lewat pintu depan, lakukan taping pada alat yang ada didekat pintu (ada 2).
Saat turun lewat pintu tengah taping lagi. Saldo STP selalu $ 0,-. Keberhasilan taping kartu STP dinyatakan dengan suara 'Tiit" . Kalau ada orang masukkeluar dan tidak ada suara, pak sopir akan menegur


Dari Google Map saya mengetahui kalau Hostel yang akan saya tempat dilewati oleh Bus Kota nomor 100. Dari Internet didapat informasi kalau Bus Kota 100 berangkat dari Serangoon. 

Download Peta dulu saat di Indonesia supaya bisa sok tahu .....hehehehe

Menunggu kedatangan Bus nomor 100 di Serangon. Antri tertib tidak main dulu-duluan.

Turun dari MRT di Serangoon saya menuju Bus Terminal yang tidak terlalu jauh. Naik Bus Kota nomor 100, dalam perjalanan mata terus membaca nomor halte pemberhentian bus supaya tidak salah turun. Di Halte Bus Geylang Lorong 18 saya turun dan berjalan kaki menuju Hostel yang saya pesan. Selesai checkin, menaruh backpack, kekamar mandi, kembali ke Bus Stop yang tadi dan menunggu Bus Kota 100.

Naik bus sampai bus berhenti di Harbourfront, ganti naik MRT Circle Line turun di stasiun Bayfront dan keluar melalui Exit B dolan ke Garden by The Bay.

Malamnya pulang naik Circle Line lagi turun Serangoon ganti Bus Kota 100 turun dekat Hostel tidur.

Masuk kedalam taman buatan di Singapore .... jangan kawatir gratis...


 Meskipun bermalam di Hostel kelas $ 50,- boleh juga kan, nampang didepan hotel kelas $ 1000,-


Ingin lebih jelas ??? Hayooo berangkat sendiri

Kalau dihitung pengeluaran transportasi saya sesiang-sore tadi sudah diatas $ 10,- ….. jadi masih untung.

Pengeluaran hari ini untuk 2 orang.
Bus Cepat Surabaya – Jogya      Rp. 170.000,-
Pesawat Jogya – Singapore        Rp. 736.000,-
Hostel   1 malam                        Rp. 425.748,-
2 buah STP 2 Hari $ 16,- (yang $ 10,- nanti kan kembali jadi tidak dihitung) atau Rp. 156.800,- Pengeluaran dasar (tanpa harus mikir makan minum) Rp. 1.488.548,- untuk trip dua orang Surabaya – Singapore.