Selasa, 18 Februari 2020

Berkunjung ke Cu Chi Tunnel ( In Location )

Terowongan Cu Chi (dikutip dari Wikipedia) adalah sistem terowongan, 70 km barat laut dari Saigon ( Ho Chi Minh ), Vietnam. Panjang asli dari terowongan ini adalah lebih dari 200 km tetapi hanya 120 km yang diawetkan sekarang. Pasukan Vietkong membangun terowongan ini selama Perang Vietnam. Ada rumah sakit, dapur, kamar tidur, ruang pertemuan, gudang senjata di dalam terowongan. Pada tahun 1968, pasukan Vietkong menyerang Saigon dari terowongan ini. Saat ini, terowongan Cu Chi merupakan destinasi wisata bagi wisatawan. 

Belum baca tntang cara menuju ke sini ? silahkan klik disini


Setelah kaki rasanya ingin istirahat, terlihat papan petunjuk seperti ini.

Tambah seram juga jalan setapak hutan yang sengaja sudah dilebarkan, namun tetap diberi kesan bahwa ini adalah jalan-jalan rahasia saat perang Vietnam.

Ketemu bangunan dengan atap rumbia yang ternyata tempat  eksposisi sisa-sisa perang saat itu.




Bomb, bomb yang dijatuhkan oleh Amerika saat itu.



Akhirnya tiket kita yang seharga 90.000,- Dong diperiksa oleh mbakyu yang pakai masker ini, disobek dan saya diserahkan pada petugas lanjutan yang siap ditengah hutan.

Kemudian saya di arahkan menuju sebuah ruang pertemuan. Karena saya bukan anggota sebuah rombongan, maka saya dititipkan pada sebuah kelompok anak-anak muda yang entah berasal dari negara mana.
Kita diminta untuk menonton video saat perang Vietnam berlangsung.

Setelah video selesai, calon Pemandu kita tampil dan menjelaskan susunan serta konstruksi Cu Chi Tunnel alias terowongan gerilyawan Vietkong yang membentang di kawasan Cu Chi.

Selanjutnya kita diajak melihat dan ikut merasakan bagaimana kondisi saat itu.



Pintu-pintu rahasia yang ukurannya hanya sebesar orang Vietnam.



Sebagian lorong gelap yang saya usahakan untuk saya ambil gambarnya dengan posisi membungkuk. Karena ukuran tinggi terowongan tidak memungkinkan orang berdiri, tetapi harus membungkuk.


Bobby Trap, jebakan tradisional untuk membunuh tentara Amerika yang kesasar.....

Setelah berkeliling, kita dijamu dengan makanan spesial yang dimakan penduduk saat perang, Singkong Rebus dengan bubuk kacang.

Ke Pemandu saya bilang, kalau itu juga makanan saya sehari-hari di Indonesia .....

Selesau "jamuan makan siang" selesai juga acara utama berkunjung ke terowongan Cu Chi, dan sebagaimana umumnya, kita akan diarahkan ke bagian penjualan souvenir sebelum mencapai pintu keluar.

Yang spesial dalam penjualan souvenir adalah sandal yang dipakai para Pejuang Vietnam saat itu, sandal karet ban mobil.... yang saya sendiri pernah memakai tahun 1960-an yang silam.

Untuk yang ingin merasakan menembak dengan senjata yang digunakan saat perang Vietnam, silahkan ke Lapanagn Tembak dengan membayar tiap butir peluru yang ditembakkan sebesar seperti yang ada di papan itu.

Sementara kelompok yang tadi saya ikuti naik bus meninggalkan area wisata Cu Chi, saya cukup berjalan kaki menuju pintu keluar.

Saat dimulut jalan pertigaan, jangan lupa belok kiri menuju halte pemberhentian bus kota. Mungkin saya lupa, di Vietnam arah jalan kendaraan adalah sisi kanan. Berbeda dengan di negara kita yang menganut jalan sisi kiri.
Ambil bus nomor 79, jangan keliru dengan bus nomor 70. Kemudian ganti dengan bus nomor 13

Sampai di terminal bus Pham Ngu Lao silahkan cuci tangan dengan sabun yang disponsori oleh industri sabun mandi yang juga eksis di negara kita.
Kenangan sebagai pengingat traveling saat merebaknya virus Corona .......

Backpacker's Note:
Total pengeluaran:
Bus nomor 13 pergi-pulang  VND 20.000,-
Bus nomor 79 pergi-pulang  VND 12.000,-
Tiket masuk area Cu Chi  VND 20.000,-
Tiket masuk Cu Chi Tunnel  VND 70.000,-
Pengeluaran  VND 122.000,- : 23.500,= $ 5,19
Cuma sepertiga dari yang ditawarkan Tour Hotel.