Bermula dengan sulitnya mencari Money Changer di Surabaya yang memiliki
stok Vietnam Dong (VND), kalau ada juga pelitnya setengah hidup. Ada
sebuah Money Changer yang mau menukar
IDR dengan VND namun 1 : 1 artinya Rp. 1,- ditukar dengan VND. 1,- Padahal kurs
IDR : VND = 1 : 1,6. Ada yang menyarankan menukar IDR dengan USD nanti di
Vietnam ditukar lagi dengan VND. Kalau seperti ini jelas penderitaan saya akan
lebih parah, karena harus beli dan jual lagi. Untung ada info yang mengatakan bahwa di Vietnam, ATM dengan logo
Visa Plus dapat menerima kartu ATM dari NKRI.
Keluar dari Imigrasi Tan Son Nhat Arrival International kita disambut
dengan sederet Money Changer dan ATM. Namun ternyata ATM tersebut milik sebuah
Bank internasional yang tidak mengerti kartu ATM magnetic, maunya kartu ATM
dengan fasilitas Chip.
Untuk menemukan ATM yang kompatibel dengan kartu ATM yang saya bawa
dari NKRI ternyata letaknya di Bandara Dalam Negeri. Keluar dari Bandara
Internasional silahkan belok kanan. Berjalan terus, agak jauh, sehingga kita
sampai di Bandara Dalam Negeri-nya Tan Son Nhat.
Sederet ATM dari berbagai Bank ada di lobi Bandara tersebut, semua
support Visa Plus, juga support MasterCard. Namun pengalaman saya ini adalah saat
saya menggunakan Kartu ATM Bank BTN dan Bank Mandiri yang support Visa Plus.
Saya mendekati sebuah mesin ATM milik AGRIBANK, sebuah Bank Vietnam
yang direkomendasikan oleh para Traveller. Setelah kartu masuk dan dilakukan
otorisasi, saya pilih bahasa Inggris oleh mesin saya diminta untuk memasukkan
PIN. Lega juga rasanya karena mesin ATM ini support PIN 6 digit, beberapa
Traveller pernah memberi informasi kalau beberapa ATM diluar NKRI hanya mampu
membaca PIN 4 digit.
Beberapa menu ditampilkan di layar dan harus dipilih, muncul kolom jumlah
uang yang harus saya isi. Saya tekan sejumlah 3.000.000,- VND ….. lho lha kok
muncul sederet angka 22.000,- VND sebagai fee yang dibebankan ke saya. Mau
tidak mau ya harus disetujui atau saya tidak punya uang dinegeri orang. Setelah
saya nyatakan setuju keluar uang sesuai dengan permintaan dari mesin ATM. Tidak
pernah saya jumpai di ATM yang ada di NKRI, jenis uang yang keluar dari ATM
AGRIBANK ini terdiri dari beberapa jenis pecahan uang. Ada pecahan VND 500.000,- (Nominal paling
besar di Vietnam), ada pecahan VND. 200.000,- dan ada pecahan VND 100.000,-
yang keluar secara bersamaan. Setelah Kartu ATM saya dikembalikan keluar struk
pengambilan:
CASH WITHDAWAL
TRANSACTION (mungkin maksudnya WITHDRAWL)
AMOUNT : 3,022,000.00 VND
FROM A/C : ?
AVAILABLE BAL : VND
FEE + VAT : 22000 VND
Yang sampai ketangan saya 3.000.000,- VND.
Dibawah ini struk penarikkan dari 3 macam ATM Bank yang saya gunakan di Vietnam:
Saya mengambil dari Bank ini dua kali, yang pertama VND 1.000.000,- salah tekan tombol sehingga tidak keluar struk pengambilannya.
Dan ini adalah tagihan di Bank BTN Indonesia terhadap 3 kali pengambilan VND di Vietnam
Ini struk pengambilan dengan menggunakan kartu ATM Mandiri:
Ternyata dari beberapa pengambilan uang lewat ATM
beberapa Bank Vietnam memberlakukan Fee + Vat yang berbeda beda. VietinBank
menarik VND. 55.000,- untuk Fee dan Vat. TECHOMBANK mengenakan biaya Fee + Vat
sebesar VND. 54890,-
Saat pulang ke tanah air tercinta segera saya ingin
tahu, berapa Rupiah yang dipotong dari tabungan saya oleh Visa Plus. Inilah
hasil print out dari Bank BTN dan Bank Mandiri. Ternyata lha kok menjadi sangat
mahal, di Vietnam kena Fee …… eeeee…..lha kok di NKRI saya juga ditarik Fee
lagi oleh Bank tanah air. Bank Mandiri menarik Fee Rp.20.000,- dan Bank BTN
menarik fee untuk setiap transaksi Rp. 15.000,-
Jadi kalau dihitung:
Jumlah uang yang saya tarik di Vietnam dalam VND:
8.000.000,-
Jumlah Fee + Vat untuk 4 kali tarikan dalam VND:
186.890,-
Total VND: 8.186.890,-
Ditanah air uang yang harus saya bayar lewat
potongan tabungan dalam IDR adalah RP. 5.102.900,11
Fee Rp. 65.000,-
Total Rp. 5.167.900,11
Jadi perbandingan kurs IDR ke VND = 1,584
Sementara di pengumuman Kurs Bank Indonesia saat
saya di Vietnam adalah 1,6
Seandainya saya belikan USD maka uang saya akan
menjadi :USD 377,219 dengan Kurs USD 1,- = IDR 13.700,-
Kemudian di Vietnam saya tukar dengan VND maka saya
akan mendapat VND. 8.298.817,70 saat itu USD. 1,- = VND. 22.000,-.
Celaka ya ..... kalau ngerti seperti itu kan saya nurut kata teman, tukarkan saja dengan USD sebelum ke Vietnam ...... tapi ya itu lah ..... pengalaman itu memang mahal .... terserah teman-teman, apa yang akan diperbuat nanti barangkali mau dolan ke Vietnam. Yang penting saya sudah berbagi informasi seperti tujuan dari Blog saya ini....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar