Rabu, 30 Januari 2019

Visa Umroh dan Travel Biro Perjalanan Umroh

Tidak jadi berangkat umroh bagi sebagian besar Muslim adalah aib besar, apalagi kalau mulai tetangga, kerabat sampai keluarga sudah diberi tahu ditambah dengan adanya sedikit perhelatan saat dijadwalkan akan berangkat ke Tanah Suci.

Tipu-tipu Travel Biro yang berniat mencari untung, umumnya adalah mengkambing hitamkan Kedutaan Arab Saudi dalam hal mengakomodasi permohonan visa calon jamaah umroh.
Pengalaman saya menggunakan Travel Biro Sebariz Warna Berkah yang beralamatkan di Jl. The Royal Park Residence R-22 Gunung Anyar Tambak – Surabaya ( https://sebariz.co.id/ ) , untuk pemberangkatan Jamaah Umroh tanggal 17 Desember 2018, merupakan bantahan kalau penerbitan visa umroh itu sangat lama atau berlama-lama terbitnya.
Saya menerima e-mail yang bunyinya sebagai berikut:


Asumsi saya penyerahan dokumen penting untuk perjalanan luar negeri hanya berselisih 31 hari, antara penyerahan ke Biro Perjalanan sampai hari keberangkatan, adalah mustahil.
Disamping itu kesepakatan untuk jadi berangkat dengan cara melakukan pelunasan pembayaran hanya berselisih 23 hari.
Jadi inilah alasan saya yang menurut pemikiran saya semua waktu tenggang yang di berikan oleh Sebariz tidak masuk akal.
Namun seminggu sebelum tanggal 17 Desember 2018, pihak Sebariz sudah merilis visa salah satu anggota jamaah yang sekelompok dengan saya. Hal ini membuat saya penasaran untuk ikut meng-akses web dari Kedutaan Arab Saudi. Dengan bantuan informasi dari mas Hari Mujayanto saya berhasil melakukan download visa saya.
Dibawah ini adalah berbagi informasi untuk sesama yang dapat saya sampaikan. Sehingga untuk yang akan berangkat umroh silahkan cek dulu, apakah visa kita sudah terbit?
Jangan sampai besok dijadwalkan berangkat, hari ini visa kita belum dikeluarkan oleh Kedutaan Arab Saudi. Akibatnya kita harus pulang dengan menanggung malu, bahkan yang fatal ada Travel Biro dari daerah yang menjanjikan visa dibagikan nanti di Jakarta. Sesampai di Jakarta pengurus Travel Biro tidak ada, visa juga tidak ada.

Silahkan masuk ke: https://visa.mofa.gov.sa/VisaServices/SearchVisa
akan keluar tampilan:


Klik Visa Number dari kolom isian First Value, pilih Paspor Number, kemudian isikan nomor paspor dari paspor calon jamaah umroh.
Klik Application Number dari kolom Second Value, pilih First Name, kemudian isikan nama depan seperti yang ditulis dalam paspor calon jamaah umroh.
Isikan nomor Captcha persis seperti yang ada disamping kanan kolom.


Kemudian klik Inquire.
Tunggu beberapa saat tergantung dari bandwidth internet yang kita pakai dan banyaknya orang lain yang melakukan akses pada web.
Apabila visa kita sudah di-aprove oleh pihak yang berwenang akan muncul dilayar dan silahkan di-print sebagai bukti bahwa kita sudah di-ijinkan masuk ke-Tanah Haram.
Ini adalah contoh visa saya yang saya download:


Visa yang diterbitkan oleh Kedutaan Arab Saudi saat ini tidak seperti beberapa saat yang lalu, yang lalu visa berupa stiker yang bentuknya seperti halaman depan paspor dan ditempelkan pada buku paspor kita.
Saat ini visa berupa lembaran kertas A4 yang dilengkapi dengan barcode scanner.

18 orang calon jamaah umroh yang berangkat tanggal 17 Desember 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar